Tes uraian banyak digunakan untuk mengukur kemampuan yang lebih tinggi dalam aspek kognitif, seperti menggunakan, menganalisis, menilai dan berpikir kreatif, sebab melalui tes tipe ini peserta didik diajak untuk dapat menerangkan, mengungkapkan, menciptakan, membandingkan, maupun menilai suatu objek evaluasi.
Tes Uraian dibagi menjadi 2 macam yaitu
1. Uraian Terbatas atau terstruktur
Soal yang disusun tidak mengembang tetapi lebih terarah dan terbatas, sehingga ada batasan jawaban.Walaupun kalimat jawaban perserta didik itu beraneka ragam, tetapi harus ada pokok-pokok penting yang terdapat dalam sistematika jawabannya sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan dan dikehendaki dalam soalnya. Maka yang paling penting dan harus diperhatikan yaitu sistematika jawabannya.
Contohnya:
1) Sebutkan dan jelaskan secara singkat tiga peristiwa yang terjadi pada masa Khulafaur Rasyidin!
2) Sebutkan lima komponen dalam sistem komputer!
2. Uraian tak terbatas atau bebas
Tes uraian jenis ini membuka kesempatan kepada setiap orang yang menjawab pertnyaan untuk mengeluaran pendapatnya sesuai dengan yang dia ketahui. Bebas beragumentasi dengan soal dan menjawab menurut pandangannya masing-masing. Setiap tes mengandung problematik bukan hanya sekedar menanyakan fakta-fakta saja. Oleh karena itu, setiap test mempunyai cara dan sistematika yang berbeda-beda. Tetapi harus mempunyai patokan dalam mengoreksi jawaban.
Contohnya:
1) Coba jelaskan perbedaan tanaman monnokotil dan tanaman dikotil!
2) Jelaskan perbedaan antara rukun dan wajib haji tersebut!
3) Bagaimana perkembangan komputer di Indonesia, jalaskan dengan singkat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar