Matematika | Info Pendidikan | Teknologi

Kamis, 09 Februari 2023

Pedagogik - Penjelasan Lengkap Dimensi Pengetahuan yang Harus Diketahui Guru (Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif)

Pengetahuan adalah hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran, dan memiliki peran yang sangat besar dalam keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Dalam pembelajaran, ada beberapa jenis pengetahuan yang perlu dipertimbangkan, seperti pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.

Dalam taksonomi Bloom membagi capaian belajar menjadi tiga dimensi yaiitu:

  1. Dimensi Pengetahuan
  2. Dimensi Sikap
  3. Dimensi Keterampilan

Pada artikel kali ini kita akan fokuskan pembahasan kita pada dimensi pengetahuan. Secara umum dimensi pengetahuan di bagi menjadi 4 bagian, yaitu:

  1. Faktual
  2. Konseptual
  3. Prosedural
  4. Metakognitif

Berikut penjelasan dari masing-masing pengetahuan tersebut

1. Pengetahuan Faktual

Pengetahuan Faktual adalah jenis pengetahuan yang berfokus pada informasi yang dapat diterima atau dibuktikan dengan benar dan salah. Ini meliputi fakta, angka, tanggal, definisi, dan informasi lain yang dapat ditemukan melalui sumber yang dapat dipercaya. Pengetahuan faktual adalah dasar bagi pemahaman yang lebih luas dan berkaitan dengan fakta-fakta yang tidak dapat dipertentangkan.

Pengetahuan faktual merupakan dasar bagi banyak bidang ilmu, seperti matematika, ilmu pengetahuan, sejarah, dan geografi, dan dapat membantu seseorang untuk membuat koneksi dan memahami konsep yang lebih abstrak. Namun, meskipun penting, pengetahuan faktual tidak selalu memadai untuk memahami dan mengatasi masalah dunia nyata, dan seringkali perlu dikombinasikan dengan pengetahuan konseptual, prosedural, dan metakognitif untuk mencapai pemahaman yang lebih luas dan berkualitas.

2. Pengetahuan Konseptual

Pengetahuan Konseptual adalah jenis pengetahuan yang berfokus pada pemahaman dan penerapan konsep-konsep abstrak dan memiliki hubungan antar konsep. Ini meliputi konsep-konsep seperti prinsip, ide, teori, dan konsep-konsep lain yang tidak dapat diterima secara langsung melalui pengalaman atau pengamatan.

Pengetahuan konseptual membantu seseorang untuk memahami konsep-konsep yang lebih luas dan membuat hubungan antar konsep, seperti mengaitkan konsep matematika dengan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga membantu seseorang untuk memahami konsep-konsep yang kompleks dan abstrak seperti filsafat, etika, dan logika.

Pengetahuan konseptual dapat diterima melalui pengalaman, pengamatan, atau pembelajaran formal seperti pendidikan formal. Ini juga dapat diterima melalui pemikiran reflektif dan introspektif, seperti mempertimbangkan pengalaman dan memecahkan masalah.

Secara umum, pengetahuan konseptual sangat penting bagi pemahaman yang lebih luas dan menjadi dasar bagi pemahaman yang lebih lanjut, dan seringkali dikombinasikan dengan pengetahuan faktual, prosedural, dan metakognitif untuk mencapai pemahaman yang komprehensif dan berkualitas.

3. Pengetahuan Prosedural

Pengetahuan Prosedural adalah jenis pengetahuan yang berfokus pada bagaimana melakukan sesuatu, atau bagaimana menjalankan suatu proses atau tugas tertentu. Ini melibatkan keterampilan dan keahlian, seperti memainkan sebuah alat musik, memasak, atau menggunakan perangkat lunak komputer.

Pengetahuan prosedural sangat penting dalam banyak situasi, karena membantu seseorang untuk melakukan tugas dengan efisien dan efektif. Ini juga membantu seseorang untuk membangun keahlian dan meningkatkan keterampilan dalam suatu bidang tertentu.

Pengetahuan prosedural diterima melalui latihan dan praktek, dan dapat berkembang dan meningkat seiring waktu dan pengalaman. Ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebiasaan dan rutinitas, dan seringkali sangat melekat pada individu sepanjang hidup mereka.

Secara umum, pengetahuan prosedural sangat penting bagi keterampilan dan keahlian seseorang, dan seringkali merupakan dasar bagi pemahaman yang lebih lanjut dan penerapan pengetahuan konseptual dan faktual dalam situasi nyata.
4. Pengetahuan Metakognitif

Pengetahuan Metakognitif adalah jenis pengetahuan yang berkonsentrasi pada pemahaman dan kontrol proses pembelajaran seseorang. Ini meliputi keterampilan dan strategi belajar yang digunakan seseorang, serta pemahaman tentang bagaimana mereka memproses informasi dan mengaplikasikan pengetahuan. Pengetahuan metakognitif membantu seseorang untuk mengevaluasi dan mengontrol proses pembelajaran mereka, memahami kekuatan dan kelemahan mereka, dan membuat rencana untuk pembelajaran yang lebih efektif.

Dengan memahami pengetahuan metakognitif, seseorang dapat menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran mereka dan membuat rencana yang tepat untuk memperbaiki kemampuan mereka. Mereka dapat memilih strategi belajar yang sesuai dengan gaya belajar mereka, memantau progres mereka, dan membuat ajustemen sebagai respons terhadap keberhasilan dan kesulitan yang mereka hadapi.


Pengetahuan metakognitif juga sangat penting bagi guru, karena membantu mereka untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses pembelajaran mereka. Guru dapat memfasilitasi pembentukan pengetahuan metakognitif pada siswa dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengevaluasi dan memantau progres mereka, dan memberikan bimbingan untuk memperbaiki keterampilan belajar mereka.

Secara keseluruhan, pengetahuan metakognitif adalah aspek penting dari proses pembelajaran yang membantu seseorang untuk memahami dan mengontrol proses pembelajaran mereka. Ini membantu mereka untuk membuat rencana pembelajaran yang efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar